TestDaF Indonesia – Level Sampai Persiapannya

testDaF Indonesia

TestDaF atau Test Deutsch als Fremdscprache merupakan sebuah tes bahasa Jerman yang wajib diikuti bagi mereka yang ingin tahu level bahasa Jermannya, ingin daftar universitas di Jerman atau ingin daftar bekerja di Jerman. TestDaF diselenggarakan di banyak negara, testDaF Indonesia juga ada.

Ada beberapa level atau tingkatan dari TestDaF ini. Apa sajakah level atau tingkatan tes dan apa saja persiapan yang diperlukan untuk menjalani tes ini? Berikut kami akan sajikan informasinya!

TestDaF Indonesia : Level Atau Tingkatan

testDaF Indonesia

TestDaF sejatinya merupakan sebuah tes yang diselenggarakan oleh TestDaF Institut di Hagen, Jerman. Ada sekitar 80 negara yang juga sudah melaksanakan tes ini termasuk ada TestDaF Indonesia juga. Ada tiga level tes yang diujikan di antaranya :

  • TestDaF-Niveaustufe 3 (TestDaF level 3
  • TestDaF-Niveaustufe 4 (TestDaF level 4
  • TestDaF-Niveaustufe 5 (TestDaF level 5)

Bagi Anda yang ingin mendaftar di perguruan tinggi Jerman, setidaknya Anda sudah berhasil lolos dalam TestDaF level 4. Sementara untuk pekerja, ada yang sudah menerima karyawan dari negara lain dengan level TestDaF 4 namun kebanyakan Perusahaan di Jerman menerima karyawan dari negara lain dengan level kemampuan bahasa Jerman yang sudah lulus TestDaF level 5.

Agar dapat lolos dalam TestDaF apa saja persiapan yang diperlukan?

Persiapan Testdaf Indonesia

Tes yang juga dilaksanakan di Indonesia ini, menguji setidaknya empat kompetensi dari peserta tes di antaranya yaitu :

1. Tes membaca

Pada TestDaF Indonesia, tes membaca juga diujikan. Pada tes ini, peserta tes diberikan waktu untuk mengerjakan soal selama kurun waktu 60 menit. Ada banyak bahan bacaan yang diberikan pada tes ini mulai dari naskah jurnalistik, naskah ilmiah, dan sebagainya yang jumlah katanya berada di rentang 450 sampai dengan 650-an kata.

Format jawaban yang dihadirkan pun beragam mulai dari pilihan ganda sampai dengan pernyataan benar atau salah sesuai dengan teks yang diberikan. Rata – rata teksnya juga berkaitan dengan kegiatan sehari – hari di perkuliahan.

Jadi peserta teks tidak akan bertemu dengan soal – soal yang vocabulary-nya membahas tentang dapur atau restoran. Hal ini karena memang tes ini dihadirkan untuk tujuan utama masuk perguruan tinggi atau pun bekerja di lingkungan formal.

2. Tes mendengar

Pada tes mendengar, peserta tes akan diberikan waktu 40 menit untuk mengerjakan soal sekaligus mendengar rekaman dialog.

Rekaman dialog yang diputar merupakan suatu gambaran situasi percakapan di ruang kelas atau sebuah pelajaran dari dosen di dalam kelas. Nantinya akan muncul pertanyaan yang harus dijawab peserta sehubungan dengan dialog atau Pelajaran yang diterangkan di dalam rekaman tersebut.

Biasanya pertanyaan berkaitan dengan pernyataan benar atau salah. Penjelasan singkat juga perlu diberikan usai mendengarkan rekaman dialog yang diputar. Tidak akan ada soal pilihan ganda pada sesi tes ini.

3. Tes menulis

Pada tes menulis, waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal yang diujikan sekitar 60 menit. Dalam soal, peserta tes harus menuliskan suatu penjelasan termasuk mencantumkan teori dari sebuah buku atau data statistik secara konkrit.

4. Tes berbicara

Sesi terakhir yang juga diujikan adalah tes berbicara. Pada sesi terakhir ini, waktu yang diberikan untuk mengerjakan hanya 35 menit dan peserta tes harus mengemukakan pendapat yang dimiliki baik itu berupa hipotesis, saran, argumentasi logis, atau pun suatu alasan yang berkaitan denga napa yang ditanyakan penguji.

Itulah sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait TestDaF Indonesia. Ingin belajar bahasa Jerman untuk persiapan tes atau ingin belajar bahasa asing lainnya? Mari belajar bersama MIS Language Indonesia.

Tinggalkan Balasan