Tak hanya bermanfaat bagi berkembangnya ilmu pengetahuan dan peningkatan karir, belajar bahasa asing juga nyatanya sangat bagus untuk perkembangan otak. Cukup banyak manfaat belajar bahasa asing untuk perkembangan otak yang bisa didapatkan.
Apa sajakah manfaat yang dimaksud? Berikut kami akan bagikan informasi selengkapnya untuk Anda terkait manfaat dari belajar bahasa asing dalam perkembangan otak. Cek informasinya berikut!
Manfaat Belajar Bahasa Asing Untuk Perkembangan Otak
1. Menguatkan daya ingat
Ketika belajar bahasa asing, otak akan lebih banyak menghafal sebagai bentuk meraba – raba suatu hal yang belum pernah ditemui sebelumnya. Hal inilah yang kemudian membantu menguatkan daya ingat kita.
2. Meningkatkan fokus dan konsentrasi
Selain menguatkan daya ingat seseorang, belajar bahasa asing juga dapat meningkatkan fokus serta konsentrasi dalam berpikir. Hal tersebut karena seseorang yang belajar bahasa asing mau tidak mau harus fokus terlebih dahulu pada apa yang sedang dipelajari di depan mata.
Orang yang mempelajari bahasa asing juga dapat lebih mudah dalam menyusun skala prioritas tentang apa yang penting dipelajari saat ini untuk mendukung konsentrasinya dalam belajar.
3. Meningkatkan kecerdasan verbal dan non verbal
Kecerdasan verbal adalah kemampuan berbahasa dan komunikasi seseorang. Kecerdasan non verbal adalah kemampuan seseorang dalam menganalisa informasi atau memecahkan suatu masalah secara visual.
Orang yang belajar bahasa asing, kecerdasan verbal dan non verbalnya akan meningkat secara seimbang.
4. Tidak mudah pikun dan menunda demensia
Mempelajari hal baru membuat otak harus bekerja lebih keras dan terasah kembali. Karena itu orang yang suka belajar hal baru termasuk mempelajari bahasa baru biasanya akan lebih sulit mengalami pikun.
Dalam sebuah penelitian, ditemukan juga fakta bahwa demensia dapat diminimalisir dengan mempelajari hal baru termasuk bahasa asing. Demensia yang muncul ketika seseorang berusia 71 tahun dapat diperlambat beberapa tahun dengan kemampuan bilingual menjadi 75 tahun.
Bahkan ketika seseorang sudah terkena demensia, jika ia memiliki keahlian bilingual biasanya kemampuan kognitifnya akan lebih baik dari orang yang hanya menguasai satu bahasa.
5. Mendukung pola pikir kreatif dan rasional
Mempelajari bahasa asing seringkali memaksa seseorang untuk mempelajari juga tentang tradisi, budaya, konsep berpikir, cara pandang dan cara hidup Masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut.
Hal ini secara tak langsung membuat wawasan menjadi lebih luas, pola pikir rasional akan lebih terasah dengan wawasan yang dimiliki dan kreativitas pun meningkat.
6. Meningkatkan kesehatan mental
Orang yang memiliki hiburan dengan belajar rata – rata memiliki kesehatan mental yang baik dan terjaga, dibandingkan orang yang terlalu banyak bersantai.
Hal tersebut karena otak orang yang suka belajar termasuk belajar bahasa asing akan disibukkan dengan hal – hal yang dipelajari. Karena itu mereka tidak punya terlalu banyak waktu untuk memikirkan hal lain yang tidak begitu penting. Belajar bahasa asing juga dapat menjadi sarana hiburan yang sangat baik untuk menyehatkan jiwa.
7. Mendorong kemampuan problem solving
Apa itu problem solving? Problem solving merupakan suatu kemampuan penyelesaian masalah yang dimiliki seseorang.
Kemampuan penyelesaian masalah ini harus dilatih dan salah satu latihannya bisa dengan belajar bahasa asing.
Banyaknya hal diluar kendali yang berkemungkinan dihadapi, wawasan baru yang didapatkan, skill penunjang yang dimiliki, dan keterampilan yang diasah dapat menjadi beberapa modal yang mendorong kemampuan problem solving mengalami peningkatan.
Ingin belajar bahasa asing lebih intens? Bergabunglah bersama MIS Language School. Bersama MIS Language School, Anda bisa meningkatkan berbagai kemampuan bahasa asing secara mendalam bersama mentor yang berpengalaman.
Mulai dari mempelajari bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Jerman, bahasa Perancis, sampai dengan bahasa Jepang pun bisa. Persiapkan masa depan yang cerah bersama kami. Hubungi sekarang!.